DAFTAR PEGAWAI

DAFTAR PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BREBES






















NO. NAMA / NIP Gol.
NO. NAMA / NIP Gol.
1 Drs. DADANG SUTISNA. IV/a
35 SAHRONI, SH
III/b
19590812 198403 1 004

19630205 198603 1 009
2 Drs. ACHMAD RIYADI III/d
36 AHMAD MUTAQIN
III/b
19590426 198403 1 002

19630816 198603 1 007
3 BASUKI, SH
III/d
37 GEDE ASTAWA
III/b
19550209 198103 1 004

19640603 198603 1 003
4 SUTRISNO, SH
III/d
38 RACHMAT SOLICHIN III/b
19581101 198303 1 004

19640708 198603 1 006
5 BAMBANG SULISTIYONO, SH III/d
39 SUPRIHATI, SE
III/b
19630207 198303 1 003

19620930 198703 2 001
6 SULARTO, BSc
III/d
40 LIS IDAWATI
III/b
 19561201 198503 1 001

19610902 198703 2 003
7 YUNIANTO, SH
III/d
41 WANTORO, SH
III/b
19630928 198903 1 001

19650301 198903 1 004
8 GHUFRON, Aptnh
III/d
42 TEGUH HERI MUNADI, SH III/b
19650928 198903 1001

19690515 198903 1 002
9 KHOLID GUNARSO, Aptnh III/d
43 MUNASIKHIN, SSit
III/b
19700331 198903 1 001

19730920 199303 1 001
10 HENRY PRASETYO, Aptnh III/d
44 SUPARTO
III/b
19690513 199003 1 002

19610122 198603 0 013
11 AGUS SUKAMTO, SH III/d
45 SURIPNO. EP
III/b
19601126 198909 1 001

19601014 198603 1 002
12 HARIYONO, BSc
III/c
46 AMIN PITIYO
III/b
19590118 198503 1 003

19630928 198903 1 002
13 KHAERUDIN, Aptnh
III/d
47 AGUS SYAEFUL IMAM III/b
19661009 198903 1 003

19640812 198903 1 003
14 SYAEFULLOH SABANA, Aptnh III/d
48 WARNINGSIH
III/b
19671114 198903 1 002

19680508 198903 2 002
15 ROSIIN, Aptnh
III/d
49 SUSWONDO
III/b
19680115 198903 1 001

19560505 198203 1 010
16 URIP BUDIYANTO, Aptnh III/d
50 PURWOTO HADI
III/b
19680628 198903 1 005

19620518 198903 1 002
17 NURUL HIDAYAH, SH., MM
III/c
51 WASHARI
III/a
19630816 198303 2 002


NIP. 19650613 198903 1 005
18 FAIZIN, A.Ptnh.

III/c
52 IDWAR

III/b
19680103 198903 1 005



19630808 199003 1 004
19 FANANI, S.Sit

III/c
53 BANGUN SETIONO
III/b
19700430 199103 1 004



19650929 199003 1 002
20 NUROFIK, Ssit
III/c
54 SUGENG PRIYANTO, SP. III/a
19690106199403 1 004

NIP.  19700716 200710 1 002


21 ANI RESPATININGSIH, Ssit III/c
55 LELY MUSTIKAWATI, SH III/a
19711209199403 2 003

NIP. 197307112008112001
22 AGUS PURWADI
III/b
56 AGUSTINA SRI SUGIARTI, SH III/a
19590815 198003 1 005

NIP. 197208302008112001
23 G A R J I T O
III/b
57 MULYANA HENDRANA III/a
19600704 198303 1 004

19710725 199403 1 001
24 SLAMET WARSONO III/b
58 BAMBANG SETIAWAN II/d
19580815 198303 1 006

19640516 198903 1 005
25 T A S L I K H A
III/b
59 SRI HARYATI
II/d
19550812 198103 2 001
19550213 198903 2 001
26 J U M A I H
III/b
60 YOYON MARYONO
II/d
19610825 198303 1 003
19750402 199703 1 002
27 M U J I O N O
III/b
61 KARTO SISWOYO
II/d
19610418 198303 1 003
19791001 199803 1001
28 S O L E K A H
III/b
62 SOFIAN ARIF HARTANTO II/c
19630808 198503 2 001
19720301 200710 1 001
29 K A S R O
III/b
63 SUTARTO
II/a
19651117 198603 1 002
19651221 200710 1 001
30 PARYONO
III/b
64 ALIF DJUHARIE
II/a
19601012 198203 1 005
19670630 200710 1 001
31 MUNTOHA
III/b
65 TRI ASIH

II/a
19570705 198303 1 010
19720726 200710 2 002
32 MULUS HANDOYO
III/b
66 TRI ANDRI WICAKSONO II/a
19600405 198503 1 008
19792112008111000
33 SUSILO HADI
III/b
67 ANIK RAHMAWATI
II/a
19610619 198003 1 001
198411292008112000
34 SUTANTO
III/b
68 SLAMET RIYADI
II/a
19590410 198603 1 005
198307012008111000











Pendaftaran Pertamakali



PENDAFTARAN TANAH UNTUK PERTAMA KALI KONVERSI / PENGAKUAN HAK SPORADIK
 A. PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI PARA PEMOHON UNTUK PENDAFTARAN PERTAMA KALI
1. Pemilik Tanah sebelum Tahun 1997.
a. Surat Permohonan
b. Surat Pernyataan penguasaan fisik sporadik bermeterai Rp. 6.000,-
c.  Identitas pemohon (KTP) yang dilegalisir oleh yang berwenang
d.  Surat Kuasa bermeterai Rp. 6.000,-bila dikuasakan kepada pihak lain
e. Surat perwalian bila masih dibawah umur bermeterai Rp. 6.000,-- diketahui Kades
f.  Salinan Letter D / C yang dilegalisir oleh yang berwenang
g. Bukti Perolehan tanahnya (segel jual beli, segel hibah, surat keterangan warisan dll).
h. Foto copy SPPT dilegalisir oleh  yang berwenang.
i.  Berita Acara kesaksian  diketahui 2 orang saksi
j   Surat pernyataan lain yang diperlukan bermeterai Rp. 6.000,--
k. Memasang patok tanda batas. Permanen (menurut syarat sebagaimana PMNA/Ka BPN No. 3/1997)
 2. Pemilikan Tanah sesudah Tahun 1997
                Jual Beli / Hibah
a. Surat Permohonan
b. Surat Pernyataan penguasaan fisik sporadik bermeterai Rp. 6.000,-
c. Foto copy KTP para pihak dilegalisir oleh yang berwenang
d. Foto copy SPPT dilegalisir oleh yang  berwenang.
e. Akta jual beli / hibah meterai 2 buah Rp. 12.000,--
f.  Salinan Letter  C yang dilegalisir oleh yang berwenang
g. Bukti SSB BPHTB
h. Bukti SSP PPh kalau kena pajak PPh
i.  Sketsa pemecahan bidang tanah
j.  Surat pernyataan pemilikan tanah pertanian bermetersi Rp.6.000,--
k. Memasang patok tanda batas. Permanen (menurut syarat sebagaimana PMNA/Ka BPN No. 3/1997)
 Warisan
a. Foto copy KTP para ahli waris dilegalisir oleh yang berwenang
b. Surat Pernyataan penguasaan fisik sporadik bermeterai Rp. 6.000,-
c.  Surat kematian
d.  Surat keterangan Warisan bermetari Rp. 6.000,-
e.  Surat Perwalian / surat pengampuan
f.   Salinan Letter  C yang dilegalisir oleh yang berwenang
g.  Foto copy SPPT dilegalisir oleh yang  berwenang.
h.  Surat pernyataan lain bermeterai Rp. 6.000,--
i.   Memasang patok tanda batas. Permanen (menurut syarat sebagaimana PMNA/Ka BPN No. 3/1997)
              Warisan dan pembagian hak bersama
a. Foto copy KTP para ahli waris dilegalisir oleh yang berwenang
b. Surat Pernyataan penguasaan fisik sporadik bermeterai Rp. 6.000,--
c.  Surat kematian
d.  Surat keterangan Warisan bermetari Rp. 6.000,-
e.  Foto copy SPPT dilegalisir oleh yang oleh yang berwenang
f.   Salinan Letter C yang dilegalisir oleh yang berwenang
g.  Akta Pembagian Hak bersama (APHB) materai  2 buah Rp. 12.000,-
h.  Bukti SSB BPHTB
i.   Surat pernyataan lain bermeterai Rp. 6.000,--
j.   Memasang patok tanda batas. Permanen (menurut syarat sebagaimana PMNA/Ka BPN No. 3/1997)

PENGGABUNGAN SERTIPIKAT

PENGGABUNGAN SERTIPIKAT

PERSYARATAN
1.       Permohonan yang disertai alasan Penggabungan tersebut.
2.       Identitas diri pemohonan dan atas kuasanya (fotocopy KTP dan dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang)
3.       Sertipikat Hak Atas Tanah asli, dengan catatan :
1.       Jika semua Sertipikat yang digabung sudah menggunakan SU maka tidak diperlukan pengukuran (harus ada pernyataan dari pemohon bahwa bidang tanah yang akan digabung tidak ada perubahan fisik)
2.       Jika salah satu atau semua Sertifikat yang digabung masih menggunakan Gambar Situasi, maka perlu dilaksanakan pengukuran.

PEMECAHAN SERTIPIKAT

PEMECAHAN SERTIPIKAT

PERSYARATAN
1.       Permohonan yang disertai alasan Pemecahan tersebut
2.       Identitas diri pemohon/kuasanya (fotocopy KTP)
3.       Sertipikat Hak Atas Tanah asli
4.       Site Plan (untuk Kawasan Pembangunan Perumahan)


PENGECEKAN SERTIPIKAT


PENGECEKAN SERTIPIKAT


PERSYARATAN
1.       Sertipikat Asli
2.       Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (fotocopy KTP)
3.       Surat kuasa, jika permohonannya dikuasakan
Surat permohonan dari PPAT untuk kegiatan peralihan/pembebanan hak dengan akta PPAT, surat permohonan dari pemegang hak atau oleh kuasanya untuk kegiatan penggantian blanko lama dan pemecahan atau dari Kantor Lelang untuk kegiatan pelelangan

PERALIHAN HAK HIBAH

PERALIHAN HAK HIBAH

PERSYARATAN
1.       Surat Pengantar dari PPAT
2.       Surat Permohonan
3.       Sertipikat Asli
4.       Akta Hibah
5.       Identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP dan KK yang masih berlaku dan dilegalisir oleh pejabat berwenang)
6.       Surat kuasa, jika permohonannya dikuasakan
7.       Bukti pelunasan SSB BPHTB
8.       Bukti pelunasan SSP Pph Final (untuk Pph apabila hibah vertikal tidak diperlukan)
9.       SPPT PBB tahun berjalan
10.   Ijin Pemindahan Hak, jika :
a.       Pemindahan Hak Atas Tanah atau Hak Milik Atas Rumah Susun yang didalam sertipikatnya dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh dipindahtangankan apabila telah diperoleh izin dari instansi yang berwenang;
b.      Pemindahan hak pakai atas tanah negara
11.   Surat Pernyataan calon penerima hak, yang menyatakan:
a.   Bahwa yang bersangkutan dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b.   Bahwa yang bersangkutan dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi pemegang hak atas tanah absentee (guntai) menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
c.   Bahwa yang bersangkutan menyadari bahwa apabila pernyataan sebagaimana dimaksud pada 11a dan 11b tersebut tidak benar maka tanah kelebihan atau tanah absentee tersebut menjadi obyek landreform.
d.   Bahwa yang bersangkutan bersedia menanggung semua akibat hukumnya, apabila pernyataan sebagaimana dimaksud pada 11a dan 11b tidak benar.